SINOPSIS
Apresiasi
Klik Disini untuk e-magazine versi Pdf
Klik Disini untuk e-magazine versi flipbook
Ada yang pergi dan ada yang dating, Ada yang meninggalkan dan ada yang ditinggalkan. Itulah dinamika dalam organisasi. Semenjak tahun 2021, penamaan acara pisah sambut di Bank Indonesia ditiadakan dan diganti dalam bentuk acara “Apresiasi”. “Tidak ada perpisahan dengan pegawai,” demikian kalimat yang dinyatakan Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo dalam beberapa kali kesempatan. Seluruh pegawai yang pernah bekerja di Bank Indonesia, baik yang masih aktif maupun yang telah purnatugas, adalah satu keluarga besar, One BI(g) Family yang secara bersama berseru “Aku Bangga BI Bermakna” (AB3).
Pada hari Jum’at, tanggal 17 Januari 2025, Bank Indonesia menyelenggarakan acara “Apresiasi Pegawai Purnatugas 2024”, baik di Kantor Pusat maupun di Kantor-Kantor Perwakilan. Selama periode Januari – Desember 2024, terdapat 155 pegawai purnatugas dari semua golongan pegawai.
Di antaranya, sebanyak 27 pegawai merupakan pimpinan satuan kerja. Acara “pelepasan” pegawai purnatugas sudah menjadi tradisi Bank Indonesia, selain pemberian pembekalan pelatihan 3 tahun menjelang pension bagi pegawai.
Kepala DSDM-BI, Anwar Bashori, pada acara tersebut melaporkan bahwa sistem pengelolaan SDM di Bank Indonesia, sudah sangat mapan. Kaderisasi berjalan sebagaimana mestinya.
Bersama dengan pelepasan pegawai, diikuti dengan selesainya rekruitmen PCPM baru yang akan segera mengkuti pendidikan. Ketua Umum Perkumpulan Pensiunan Bank Indonesia (PPBI), Sugeng, menyambut baik para pegawai purnatugas yang dilepas, untuk bergabung dalam wadah PPBI. Purnatugas tidak harus berhenti, berdiam diri, dan menyendiri. Namun, tetap dapat berkontribusi bagi lingkungannya sesuai dengan kapasitas masing masing.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo berpesan 5’ s (syukur, sehat, sregep (rajin), sinau (belajar), dan silaturahmi). Pesan yang sangat jelas dan pastinya mudah untuk dilaksanakan sepanjang ada kemauan. Di akhir sambutannya, Perry Warjiyo juga mengimbau seluruh jajarannya untuk tidak enggan dan tidak segan membantu para pensiunan dengan sepenuh hati dan berkolaborasi dengan PPBI dalam berkegiatan. Kepedulian Gubernur Bank Indonesia kepada PPBI adalah nyata. Beliau, bahkan berkenan memberikan sambutan dalam Rapat Koordinasi PPBI yang diselenggarakan secara hibrid pada hari Rabu tanggal 5 Februari 2025. Kemudian, ditindaklanjuti dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara DSDM BI, YKKBI dan PPBI. Hal ini tentunya menjadi angin segar, terutama bagi PPBI. Oleh sebab itu, tidak berlebihan kiranya sebagai “kontraprestasi” dan dalam spirit AB3, para pensiunan ikut aktif menjaga marwah Bank Indonesia dan senantiasa berdo’a: kiranya Gubernur Bank Indonesia dan seluruh jajarannya selalu dalam bimbingan dan lindungan Allah Swt sehingga langkah-langkah kebijakannya memberikan kemanfaatan untuk kejayaan negeri tercinta. (eMDe).
