EDISI TRIWULAN IV/2020

SINOPSIS

 

TRIWULAN IV 2020

Sebuah kajian mengenai jumlah kematian di Jakarta, menunjukkan terjadinya kematian berlebih selama pandemi Covid-19. Kematian berlebih merupakan perbedaan jumlah kematian pada satu periode dengan jumlah kematian pada periode sebelumnya. Berdasarkan kajian (Iqbal Elyazar) tersebut terdapat kelebihan jumlah kematian sebanyak 16.118 orang atau 61 persen. Sebelumnya rerata tahunan sampai dengan 2019 jumlah kematian sebanyak 26.342 orang, sementara selama pandemi Covid-19 jumlah kematian sebanyak 42.460 orang. Dari jumlah kematian berlebih tersebut sebanyak 48 persen disebabkan oleh Covid-19.

Kematian berlebih sepertinya juga terjadi dalam komunitas pensiunan Bank Indonesia. Dari data yang tercantum pada setiap penerbitan majalah Lentera Citra, jumlah kematian selama Januari sampai dengan Desember 2020 tercatat sebanyak 291 orang. Padahal dalam periode yang sama tahun sebelumnya jumlah kematian hanya 203 orang. Dengan demikian jika dibandingkan terjadi jumlah kematian berlebih sebanyak 88 orang atau 43 persen. Memang tidak ada data berapa jumlah kematian karena Covid-19 dari jumlah kematian berlebih sebesar 43 persen tersebut. Namun patut diduga sebagian dari jumlah tersebut disebabkan oleh Covid-19. Kalau kita mengacu angka hasil kajian di DKI Jakarta sebesar 48 %, maka jumlah kematian berlebih pensiunan yang disebabkan oleh Covid 19 kurang lebih sebanyak 42 orang.

Pandemi Covid-19 di Indonesia belum menunjukkan tanda-tanda menurun penularannya. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2020 jumlah kasus positif Covid 19 di seluruh Indonesia sebanyak 743.198 orang, sebanyak 611.047 orang sembuh, dan sebanyak 22.138 orang meninggal dunia.

Sambil menunggu giliran divaksin kita harus senantiasa menjaga imunitas tubuh dengan menerapkan pola hidup dan pola makan sehat dengan gizi  seimbang. Tentu juga harus selalu  mematuhi protokol kesehatan, memakai masker, mencuci tangan,  menjaga jarak,  menjauhi kerumunan serta membatasi mobilitas dan interaksi.

atas