SINOPSIS

e-magazine       : https://ppppbi.com/upload/files/magazines/66652447cb787/index.html

Editorial 

Perubahan

There is no Change but Change

Perubah itu tidak memiliki arti substansi, dan tidak sama dengan mengubah. Tidak ada awalan berbentuk mer-, tetapi me-. Jadi, akar kata “merubah” adalah “Rubah”, sedangkan Rubah itu adalah nama binatang malam. Awalan me- bila ketemu akar kata yang berawalan huruf hidup atau vokal tertentu menjadi meng-,

misalnya “eja” menjadi “mengeja”, atau “kejar” menjadi “mengejar”.

Pe-Rubah-an tidak sama dengan Per-Ubah-an, dan tidak ada perubahan kecuali perubahan itu sendiri. Dalam kamus Bahasa Indonesia, perubahan diartikan sebagai keadaan yang berubah. Perubahan bisa terjadi karena keterpaksaan (by accident). Perubahan yang demikian bisa saja mengakibatkan ketidaknyamanan, bahkan menyakitkan. Perubahan bisa juga karena direncanakan (by design).

Sungguhpun demikian, perubahan itu adalah pasti dan tidak dapat dihindari, suka maupun tidak suka. Perubahan itu ‘abadi’ karena adanya dinamika kehidupan. Terus bertahan tanpa peduli dan membiarkan status quo, akan dilindas oleh keadaan, dan mati.

Oleh sebab itu, mengelola potensi terjadinya perubahan itu diperlukan, agar jangan sampai berdampak negatif. Untuk dapat bertahan dalam dinamika perubahan adalah mengikuti sesuai dengan kapasitas. Untuk memperbaiki diri adalah berani untuk berubah. To improve is to change. To be perfect is to change often.

Begitu juga yang terjadi dengan Lentera Citra. Tidak ingin tersungkur, terus berbenah, untuk berubah, dan berharap berbuah berkah. Pada mulanya hanyalah berupa terbitan sederhana pada tahun 1992, dengan nama Warta PPBI. Kemudian, beberapa kali berubah dan, akhirnya pada tahun 2009 dikukuhkan SK PP-PPBI dengan nama Lentera Citra.

Lentera Citra terbit bulanan dengan tema yang populer pada bulan yang bersangkutan. Namun, tidak jarang Redaksi menerima artikel yang tidak sesuai dengan tema yang ditetapkan. Sedangkan, biaya cetak semakin meningkat dan anggaran yang diperlukan Majalah Lentera Citra semakin menggerus anggaran kegiatan yang lebih strategis, sehingga dilakukan efisiensi dengan mengurangi frekuensi penerbitan menjadi Kuartalan.

Perubahan dalam dunia media cetak sedang melanda, sejalan dengan semakin dahsyatnya perkembangan Teknologi Informasi. Dipicu pandemi Covid-19, komunikasi online menjadi pilihan yang sangat efisien. Majalah Lentera Citra yang didesain sebagai jembatan komunikasi antar anggota PPBI dirasakan menjadi antara ada dan tiada, antara dibutuhkan dan tidak dibutuhkan.

Maka, berubah adalah pilihan untuk bertahan. Mulai tahun 2024, Lentera Citra akan membatasi versi cetak (hard copy) dan menggantikannya dengan e-magazine (soft copy) yang bisa diakses melalui perangkat elektronik, seperti HP, laptop, maupun desktop.

Selamat Datang Perubahan! (eMDe)